Ultrabook Asus X550C dilengkapi
dengan software Instant On untuk pengaturan resume dari mode sleep. Ada dua
mode yang bisa diatur, yaitu mode Performance dan mode Battery saving. Pada
mode Battery saving, power yang dibutuhkan lebih kecil pada saat sleep dibandingkan
mode Performance. Saat diuji menggunakan mode Performance, waktu resume
yang diperlukan dari kondisi sleep hanya sekitar 1,9 detik, tak berbeda jauh
dengan mode Battery saving.
Kinerja grafisnya, cukup bagus. Pasalnya, produk ini ditunjang oleh
kartu grafis yang dipakainya. Kapasitas RAM yang relatif besar, 6 GB, juga
menunjang kinerjanya secara umum. Namun memang agak disayangkan umur baterainya
pendek.
Plus : Desain bagus, kinerja
grafis cukup bagus, ada DVD drive, audio bagus
Minus : Resolusi layar rendah, umur baterai relatif pendek
Spesifikasi Asus X550C
- Prosesor Intel Core i3-3227U 1,90 GHz
- RAM 6 GB DDR3
- Chipset Intel Panther Point HM76
- VGA Intel HD Graphics 4000 + NVIDIA GeForce GT720M
- Sound Card Realtek ALC270
- Hard disk 500 GB, 5400 rpm
- Optical drive HL-DT-ST DVDRAM GU71N
- Fasilitas :
- Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth (optional), selot SD card
- 1 port USB 2.0 + 1 port USB 3.0, webcam HD, HDMI, port VGA, port Gigabit Ethernet, speaker, mikropon, jack audio combo (mikropon/speaker), drive optik (Super-Multi DVD).
- Layar 15,6 inci, resolusi 1366 x 768 (HD)
- Sistem operasi Windows 8 Pro 64-bit
- Dimensi 38,1 x 25,3 x (2,4 – 3,3) cm
- Bobot 2,23 kg
- Baterai 3.070 mAh/44 Wh
- Garansi 2 tahun
- Situs web www.asus.com/id/
- Harga (kisaran) Rp 5.999.000
0 Comments