Pengertian Nameserver Dan Fungsinya



Pengertian Nameserver

Nameserver adalah suatu database atau server dan di dalamnya terdapat domain name dan IP Address. Namesever (NS) ini pada umumnya mempunyai lebih dari satu server. Misalnya NS 1, NS 2, NS 3 dan seterusnya dan seringkali disebut dengan istilah Clustered DNSI Load Balancing DNS. DNS sendiri adalah singkatan dari Domain Name System.

Nameserver (NS) merupakan nama dari suatu server yang berfungsi untuk mengarahkan domain ke IP address tertentu dan biasanya ditulis dengan format ns1.domainesia.net dan lain-lain. Penggunaan Nameserver lebih dari satu digunakan sebagai load balancing DNS. Hal ini bermanfaat apabila server pada ns1 mengalami overload traffic dan tidak dapat diakses, maka secara otomatis browser akan mengarahkan pada server ns2 atau lainnya. Perubahan nameserver biasanya memerlukan waktu 12-48 jam agar terjadi perubahan secara efektif atau biasa disebut propagasi. Untuk mengetahui apa itu propagasi silahkan baca panduan Kami di Apa itu Propagasi Domain.

 

Fungsi Nameserver

Unsur terpenting di setiap layanan web hosting adalah NS dan DNS. Keduanya merupakan sebuah kesatuan yang memiliki fungsi utama untuk membentuk suatu situs atau website secara stabil dan lancar, tidak menimbulkan kesulitan bagi pengguna internet untuk mengunjungi atau membuka situs dan website di browser.

Makin bagus kinerja dari Nameserver  checker tersebut, maka semakin nyaman pula pengguna internet untuk mengakses suatu situs dan website.

Fungsi berikutnya dari NS adalah untuk melakukan identifikasi pengguna komputer dalam suatu jaringan yang telah terhubung. Setiap perangkat komputer yang sudah dihubungkan pada jaringan internet selalu mempunyai IP sendiri yang berbeda-beda.

Tujuan dari identifikasi ini yaitu untuk menciptakan sistem keamanan yang lebih bagus. Misalnya ketika ingin membuka akun media sosial seperti Facebook pada perangkat komputer yang tidak sama atau bukan merupakan komputer yang biasanya dipakai, maka secara otomatis sistem akan memberi informasi atau notifikasi terkait dengan kondisi ini.

Selain itu, apabila tidak dilengkapi dengan Nameserver dan DNS, komputer dan perangkat sejenis lainnya seperti smartphone tidak akan bisa membaca alamat situs yang diketik dan ditulis ke dalam web browser.

Perangkat tersebut hanya dapat menemukan website ketika sudah berhasil menjalani proses identifikasi IP Address website tersebut. 

Karena itu jika suatu komputer tidak memiliki NS dan DNS, tentu penggunanya akan repot karena harus menghapalkan semua IP Address pada setiap situs dan website yang ingin dibuka. Terlebih lagi mengingat jumlah website itu mencapai puluhan juta alamat, belum termasuk alamat link-nya.



Post a Comment

0 Comments