BANGKAPOS.COM - Kabar buruk bagi pengguna sistem operasi Windows 7, Google Chrome tak akan beroperasi di perangkat anda pada 15 Januari 2022.
Microsoft telah mengakhiri dukungan sistem operasi (OS) yang paling paling populer pada saat itu, yakni Windows 7. Kabar baiknya, beberapa aplikasi masih didukung, salah satunya seperti Google Chrome.
Sebagai salah satu browser yang populer, Google Chrome mendukung beberapa sistem operasi yang ada. Seperti Windows 10, Linux, MacOS hingga Windows terdahulu seperti Windows 7.
Berbicara tentang Windows 7, OS buatan Microsoft yang menjadi favorit para user ini telah ditinggalkan. Tepatnya pada tanggal 14 Januari 2020 lalu, Microsoft menghentikan dukungan Windows 7 untuk selamanya.
Dengan berhentinya dukungan tersebut, Windows 7 tidak lagi mendapatkan update konten, fitur hingga keamanan.
Namun berakhirnya Windows 7 bukan menjadi akhir dari seluruh aplikasi yang ada. Pihak Google bahkan menambahkan dukungan Google Chrome di Windows 7 dalam waktu 2 tahun lagi.
Mengutip dari Wccftech.com, Google memperpanjang dukungan browser buatannya tersebut hingga tanggal 15 Januari 2022 mendatang.
Sebelumnya, Google sempat mengumumkan bahwa dukungan Chrome di Windows 7 hanya sampai 15 Juli 2021. Namun dengan segala pertimbangannya, Google akhirnya memutuskan untuk memperpanjang hingga tahun 2022.
"Setelah menilai situasi saat ini, dan berdasarkan umpan balik pelanggan, dukungan Chrome untuk Windows 7 diperpanjang setidaknya hingga 15 Januari 2020 mendatang." Ujar Max Christoff selaku Engineering Director Google Chrome dikutip Kontan dari Wccftech.
Alasan lain dari perpanjangan masa dukungan Google Chrome adalah karena beberapa perusahaan masih menggunakan OS Windows 7.
Oleh karena itu, Google memberikan waktu tambahan bagi siapa saja yang ingin migrasi ke Windows 10 hingga waktu yang telah ditentukan.
Menurut Google, setidaknya 21% organisasi atau perusahaan masih dalam proses migrasi ke Windows 10.
Apakah Anda masih menggunakan Windows 7 juga?
Apabila iya, segera siap-siap setidaknya dua tahun ke depan upgrade atau migrasi ke Windows 10. Jika perangkat yang Anda miliki tidak memadai, solusinya mungkin beli laptop atau upgrade PC yang lebih baru.
Sebab Windows 10 memang sedikit lebih berat ketimbang Windows 7.(*)
0 Comments