Internet telah menjadi kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan. Internet memang bisa memudahkan segala aktivitasmu, namun jika kamu tidak berhati-hati menggunakannya, maka bisa saja merugikan bagi diri sendiri. Agar tidak merugikan diri sendiri, maka kita harus paham bagaimana cara aman berinternet.
Telah
banyak kasus-kasus kehilangan data pribadi atau penipuan di dunia internet.
Mulai dari penipuan penjual olshop, penipuan sosial media dengan mengaku-ngaku
menggunakan data orang lain, sampai kasus pencurian data.
Nah, kali ini TumesKecil akan menbagikan untuk kamu 18 tips berinternet sehat dan aman. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan supaya dapat menggunakan internet sehat dan aman :
1. Gunakan Kata Sandi Unik, Sulit Tertebak Namun Mudah Diingat
Kata sandi atau yang biasa disebut password biasa digunakan untuk login ke suatu akun. Kata sandi dianggap sebagai pengaman agar orang lain tidak dapat memasuki akun kita yang berisi data-data pribadi. Namun tetap saja, sekalipun kata sandi telah kamu pasang tapi tidak menjamin keamanan akunmu. Terlebih lagi jika kamu menggunakan kata sandi yang mudah ditembak. Akun menjadi mudah dibobol dan juga mudah diretas. Gunakanlah kata sandi dengan kombinasi huruf, angka, dan juga karakter yang sekiranya tidak mudah untuk tertebak orang lain namun masih bisa diingat olehmu. Tidak disarankan membuat kata sandi berupa nama dan juga tanggal lahir.
2. Selektif
Memilih Teman di Dunia Maya
Media Sosial membuat manusia bisa terhubung dengan seluruh orang yang ada dunia. Cukup dengan fitur add pertemanan kamu sudah bisa berkenalan dengan kenalan baru. Namun sebaiknya kamu juga harus selektif untuk memilih teman. Jika didunia nyata kamu bisa menilai mana teman yang baik dan mana teman yang tidak pantas untuk dijadikan teman, tetapi tidak untuk dunia maya. Banyak orang yang tidak menggunakan identitas sebenarnya mereka sendiri. Hal itulah yang wajib kamu waspadai ketika mencari dan memilih teman di dunia maya, khususnya media sosial.Dengan selektif memilih teman, kamu akan terhindar dari kejahatan dunia maya yang bisa mengintai kamu kapan saja.
3. Lindungi
Informasi Pribadi dan Informasi Sensitif Kamu
Terkadang saat kita membuka suatu website, maka website tersebut meminta data kita. Pastikan kamu tidak sembarangan untuk membagikannya, terlebih lagi untuk situs yang abal-abal yang diragukan kredibilitasnya. Agar lebih aman, pastikan kamu hanya memberikan data pribadimu kepada website yang menggunakan protocol https yang bertanda gembok berwarna hijau yang terdapat di adress bar.
4. Jaga
Reputasi Kamu Di Dunia Maya
Sebaiknya kamu sering mengecek kehadiranmu di mesin pencari dengan mengetikkan namamu. Mengapa? Bukan tidak mungkin jika informasi pribadimu muncul padahal tidak seharusnya muncul. Apalagi data-data privasi yang tersebar, tentu saja sangat merugikan diri sendiri. Untuk mengatasinya, pastikan tidak mengatur privasi menjadi publik jika datamu tidak ingin tersebar di mesin pencari. Aturlah pada akun media sosial ataupun akun-akun yang lainnya.
5. Berpikirlah
Sebelum Menulis Sesuatu
Bagi kamu yang memiliki akun media sosial, pasti kamu sering membuat status yang nantinya bisa dilihat oleh orang banyak. Membuat status bukanlah sesuatu yang dilarang. Namun, pastikan terlebih dahulu jika statusmu tidak menyinggung perasaan dan juga merugikan orang lain. Tentunya kamu harus paham dahulu cara sehat berinternet di media sosial. Dampaknya tentu sangat besar jika kamu membuat status yang menyakiti orang lain, hukuman penjara bisa mengintaimu. Apalagi adanya UU ITE membuat kamu harus berpikir terlebih dahulu sebelum menulis sesuatu di media sosial.
6. Tetap
Waspada Terhadap Penipuan yang Ada di Internet
Selalu berhati-hati setiap potensi penipuan yang ada di internet. Jangan mudah terbujuk rayuan orang yang tidak kenal di dunia maya untuk membagikan hadiah kepadamu. Apalagi orang tersebut sampai meminta sejumlah uang dan data pribadimu. Sudah pasti hal tersebut merupakan penipuan. Waspadai juga setiap transaksi online yang kamu lakukan, lebih baik gunakanlah sistem rekening bersama demi trasaksi yang aman.
7. Mewaspadai
Setiap File yang Diterima
Pembuat malware sering melakukan kejahatannya dengan mengirimkan link atau file ke alamat surel kamu yang dapat mengobrak-abrik perangkat. Biasanya file atau link disebar melalui email atau bahkan web-web yang tidak jelas asal-usulnya. Waspadalah terhadap link, web, maupun file yang seperti itu. Jika perlu, lakukan scan dahulu terhadap data yang kamu unduh dari email maupun dari internet untuk mengetahui apakah data tersebut mengandung virus atau aman. Dengan memindai setiap data yang kamu unduh, maka kamu telah melakukan cara internetan aman dari virus.
8. Waspada
Menggunakan WiFi Publik
Agar kamu lebih aman mengakses WiFi publik, berikut
tips aman menggunakan WiFi publik dikutip dari Norton :
·
Selalu pantau akses yang berjalan di
perangkat. Waspada jika ada akses yang mencurigakan
·
Atur jaringan WiFi manual, jangan
otomatis
·
Akses jaringan WiFi yang legal.
Terkadang jaringan WiFi yang tidak diketahui asal-usulnya juga bisa menjadi
ladang para penyadap
·
Matikan fitur sharing data
·
Gunakan VPN
Selain itu, gunakan juga aplikasi WiFi yang bertebaran di PlayStore. Fungsinya bisa mendeteksi keamanan WiFi yang kamu gunakan, mengaktifkan VPN, dsb Berikut aplikasi pengaman wifi terbaik yang kami sarankan agar akses WiFi publik kamu semakin aman.
9. Gunakan
Banyak Email untuk Banyak Akun
Pertimbangkan jika kamu menggunakan 1 email untuk banyak akun. Memang hal tersebut memudahkan kita, namun hal tersebut juga tidak membawa resiko yang kecil. Jika saja alamat surel kamu dihack oleh orang lain, maka mau tidak mau akun kamu di semua web yang telah didaftarkan ke 1 email tersebut juga ikut dihack. Kamu hanya bisa pasrah jika itu terjadi. Lebih baik untuk menggunakan banyak email untuk berbagai web yang didaftarkan. Contohnya , email A untuk medsos, email B untuk bisnis, atau email C untuk web yang lebih penting.
10. Mematikan
Koneksi Internet Ketika Tidak Digunakan
Perangkat yang tersambung ke internet lebih rentan terkena kejahatan cyber karena ketika kamu terhubung ke internet maka saat itu juga kamu membuka celah keamanan data pribadi meskipun sebenarnya sudah dilindungi oleh firewall. Mematikan koneksi internet juga menguntungkan. Selain menjaga keamanan data pribadi, kamu juga bisa menghemat kuota internet dan penggunaan daya baterai.
11. Mengirimkan
Informasi Terenkripsi jika Bersifat Sensitif
Jika kamu ingin mengirimkan data yang sensitif seperti data informasi bank, atau password penting ke email lain, kami sarankan untuk mengenkripsi terlebih dahulu dengan menggunakan layanan enkripsi seperti ProtonMail atau PGP.
12. Memasang
dan Update Aplikasi Antivirus dan Antispyware
Kedua aplikasi di atas dapat melindungimu dari bahaya serangan Malware baik virus, worms, maupun Trojan. Dimana dari ketiga virus tersebut bisa menginfeksi perangkat kamu bahkan dapat mencuri data pribadi kamu. Aktifkan fitur update otomatis pada aplikasi antivirus dan antispyware sehingga kamu tak perlu melakukan update. Pembaharuan aplikasi tersebut bisa membuat proteksi terhadap data yang kamu miliki di perangkat kamu semakin aman.
13. Buat
Backup-an Data
Membackup data sangat berguna apalagi ketika kamu mendapatkan virus yang dapat menghapus data kamu. Tentu kamu tidak ingin data penting dan pribadi kamu hilang kan apalagi sampai digunakan dan disebarkan oleh orang tak bertanggung jawab. Membackup data dapat dilakukan dengan cara menyalin data ke flash drive dan hard disk secara manual, atau menggunakan layanan Cloud seperti Google drive dan sebangsanya.
14. Memastikan
Mengaktifkan Firewall
Firewall adalah perangkat yang digunakan yang memungkinkan untuk memegang akses kontrol terhadap jaringan pribadi dari luar. Firewall juga bisa disebut sebagai sistem keamanan jaringan komputer yang digunakan komputer untuk melindungi komputer dari serangan komputer luar. Memastikan perangkat lunak ini dipasang dan update otomatis tidak salah juga demi menjaga keamanan data pribadi kamu. Untuk mengaturnya silahkan menuju ke Control Panel > System and Security > Window Firewall > Allow a program….> Centang yang ingin Firewallnya diupdate otomatis > OK
15. Aktifkan
Update Sistem Operasi Secara Otomatis
Jika kamu pengguna Windows dan Macintosh OS, maka hidupkan fitur update otomatis dimana update tersebut bertujuan untuk memberikan keamanan lebih pada perangkat komputer. Pembaruan tersebut dinamakan patches atau fixes. Dengan mengupdate sistem operasi secara berkala, resiko kejahatan cyber dapat diminimalisir.
16. Bersihkan
Cache Secara Rutin
Jangan remehkan cache yang tersimpan di browser kamu. Cookie yang tersimpan, history browsing, penelusuran yang disimpan bisa saja dapat mengarah ke informasi pribadi kamu. Untuk melindungi data pribadi dari Cache, kamu bisa menghapus cache secara teratur. Menghapus cache adalah cara aman browsing internet . Caranya sangat mudah. Di browser PC Chrome, Mozilla, Edge, Internet Explorer, dan Opera kamu hanya perlu menekan tombol CTRL+Shift+Delete untuk menghapus cache. Sedangkan di browser HP, kamu hanya perlu masuk ke setting dan Hapus Cache. Jika kamu menghapus cookie, maka data Sign In di beberapa situs web akan hilang. Namun tak perlu khawatir, karena kamu hanya perlu me-loginkannya kembali.
17. Gunakan
Browser yang Paling Update dan Gunakan Fitur Keamanannya
Aplikasi browser yang mendapatkan update dari developernya tidak hanya di-update performanya, namun juga menambal celah keamanannya. Maka dari itu, tidak salah untuk mengupdate otomatis peramban internet/browser kamu. Selain itu, gunakan jga fitur keamanan pada browser seperti incognito browser. Incognito adalah fitur penyamaran riwayat dan cookies kita sehingga riwayat dan cookies tidak akan disimpan dan akan hilang jika sudah keluar dari tab tersebut, jadi tidak akan ada yang tahu apa yang telah kita telusuri.
18. Gunakan
Pengamanan Lebih pada WiFi Rumah
WiFi rumah adalah benteng pertahanan pertama agar
orang lain bisa mengakses data di perangkat kamu. Maka dari itu, pengamanan
pada WiFi perlu ditingkatkan. Salah satu caranya dalah mengubah jaringan WiFi
menjadi terenkripsi. Cara mengenkripsi wifi dengan masuk ke menu setting WiFi
> Security > Ubah jaringan ke WPA2 (AES) enkripsi, dan ubah pengaturan
kemanan dasar lainnya. Dengan menggunakan jaringan terenkripsi, maka jaringan
akan lebih sulit untuk dihack oleh orang lain dan kamu dapat berinternet lebih
aman.
Sumber:
https://tumeskecil.com/tips-internet-sehat-dan-aman/
0 Comments