Bagi kebanyakan masyarakat dunia,
nama ilmuwan komputer Larry Tesler memang tidak seterkenal nama-nama sosok
teknologi lainnya, seperti Bill Gates, Steve Jobs, atau Mark Zuckerberg.
Akan tetapi, Larry Tesler
memiliki kontribusi besar di dalam industri teknologi sehingga membuat komputer
dan perangkat seluler lebih mudah digunakan seperti saat ini.
Apa kontribusi Larry terhadap
industri teknologi?
Sebelum bergabung dengan Xerox pada 1973, Larry mengawali
karirnya di tahun 60-an sebagai programmer dan peneliti Stanford AI.
Salah satu penemuannya selama
bekerja di Xerox adalah sesuatu yang sangat umum, dan sering dilupakan oleh
banyak orang kalau seseorang menciptakannya.
Bersama dengan Tim Mott rekan
kerjanya di Xerox, Larry menciptakan fitur atau perintah yang sering kita
gunakan setiap harinya, yakni cut, copy, dan paste.
Meski dia tidak menemukan ide
dasar untuk memindahkan teks digital dari satu tempat ke tempat lain, tetapi
Larry-lah yang menciptakan metode khusus dan penamaan perintah tersebut hingga
sekarang ini.
Lebih lanjut, Tesler secara resmi
bergabung dengan Apple pada 1980. Dia salah satu sosok pertama kali
berkontribusi terhadap pengembangan Apple Lisa.
Tak hanya itu, ia juga
bertanggung jawab untuk peningkatan tampilan antarmuka (user interface, UI)
dari UI sebelumnya, dan mengarah ke populeritas perintah (fitur) copy da paste.
Pada 1986, ia diangkat menjadi VP
of advanced technology di Apple, dan dipromosikan menjadi VP and chief
scientist pada 1993.
Setelah meninggalkan Apple pada
1997, Larry pun menjadi co-founder perusahaan Stagecast Software. Ia juga
pernah bekerja di Amazon, Yahoo, dan perusahaan teknologi lainnya sebelum
menjadi konsultan pada 2009.
Kontribusi Larry untuk industri
teknologi modern sangatlah besar. Karyanya di Xerox dan Apple
menelurkan begitu banyak inovasi, sehingga besar kemungkinan tidak akan banyak
orang menyadarinya. Terlepas dari itu, pendekatan
visioner-nya pada komputasi modern adalah salah satu alasan penting komputer
beralih dari perangkat keras yang ukurannya besar ke dalam perangkat kehidupan
kita sehari-hari.
Sumber:
https://www.liputan6.com/tekno/read/4183278/larryteslerpencipta-copy-cut-dan-paste
0 Comments