Trinity dengan Crossfire
Dengan kartu grafis ganda dan kombinasi prosesor AMD Trinity quad, produk ini berkinerja lebih baik.
Asus
K55DR menggunakan prosesor empat inti AMD A8-4500M yang merupakan prosesor APU
(Accelerated Processing Unit) generasi kedua dengan nama Trinity.
Prosesor ini secara default menggunakan clock 1,9 GHz. Tetapi
dengan teknologi Turbo Core yang diaktifkan, pengguna bisa menggenjot frekuensi
clock hingga kecepatan 2,8 GHz.
Produk ini dipasangkan dengan chipset
AMD A70M yang telah dilengkapi dengan chip grafis Radeon HD7640G.
Agar lebih bertenaga ditambahkan pula chip grafis Radeon HD 7470M. Kedua
chip ini bisa disetel ke mode Crossfire guna mendapatkan kinerja yang
lebih baik. Keduanya juga mendukung DirectX 11 dengan teknologi Tesselation
untuk mencapai tampilan grafis yang lebih nyata dan realistis.
Secara
teori, dengan kombinasi tersebut Anda akan mendapatkan kinerja yang lebih
tangguh, terutama dalam menjalankan aplikasi berbasis multimedia atau game.
Namun, dengan dukungan Crossfire, bukan berarti Asus K55DR merupakan notebook
bagi gamer. Ini karena dua chip yang digunakan merupakan chip
grafis kelas menengah sehingga masih belum bisa mengalahkan chip kelas
atas seperti Nvidia GeForce 680M pada notebook.
Namun tentu saja mode
Crossfire yang diadopsinya mampu berjalan lebih kencang dibanding chip Radeon
HD7640G dari motherboard. Dua chip grafis ini bisa diaktifkan secara manual. Artinya, Anda bisa mengatur
sendiri apakah ingin menggunakan chip tunggal atau ganda melalui
aplikasi Catalyst Control Center.
Sayangnya tidak semua game mengenali
metode Crossfire yang diadopsi Asus ini. Contohnya pada game Street
Fighter IV, chip grafis yang dikenali hanya Radeon HD 7470M saja. Tidak
heran benchmark menggunakan game ini, memiliki kinerja lebih
lambat dibanding chip grafis Radeon HD 7640G.
Layar
yang digunakan cukup besar yaitu 15,6 inci sehingga akan memadai untuk
menayangkan tayangan definisi tinggi. Tidak mengherankan jika notebook ini
memiliki dimensi yang lebar. Lebarnya ukuran juga dimanfaatkan Asus untuk
menyertakan tombol numerik pada sisi kanan keyboard. Sebagai koneksi modern,
disertakan dua port USB3.0 serta HDMI, sedangkan sisanya merupakan port
standar seperti USB2.0, LAN, D-Sub, serta audio. Yang unik, posisi card reader
ditempatkan pada slot yang terletak di bawah notebook.
Dari
sisi multimedia, ASUS K55DR dilengkapi dengan keluaran audio yang bertenaga.
Lewat kombinasi teknologi SonicMaster Lite, speaker berkualitas dari
Altec Lansing serta ruang resonansi yang cukup luas, perangkat ini mampu
menghasilkan suara yang kuat. Hal ini berguna saat kita tengah menjalankan game
3D ataupun menyaksikan film definisi tinggi pada notebook.
****
Asus
K55DR menawarkan spesifikasi yang terbilang menarik. Dengan kombinasi prosesor quad
core AMD Trinity yang disanding dengan mode Crossfire, Anda akan
mendapatkan kinerja notebook berbasis Trinity yang tangguh namun hemat daya.
Harga yang ditawarkannya pun terbilang tidak mahal. Hal ini akan menambah daya
tariknya sebagai notebook Trinity terbaru.
Hasil
Pengujian
Samsung
masih kalah pada aplikasi uji berbasis prosesor. Sementara untuk aplikasi berbasis
grafis, keduanya memiliki skor yang tidak berbeda jauh.
Pengujian
|
Asus
K55DR (AMD A8-4500M 1,9 GHz, RAM 4 GB DDR3, VGA AMD Radeon HD7640G+Radeon
HD7470M 1 GB)
|
Samsung
N P535U4X (AMD A8-4555M 1,6 GHz, RAM 8 GB DDR3, VGA AMD Radeon
HD7600G+Radeon HD7550M 1 GB)
|
BAPco
SYSmark 2012 V1.0.1.84 (64 bit)
|
71
|
59
|
PCMark7
Professional Edition V1.0.4
|
1725
PCMarks
|
1605
PCMarks
|
3DMark11
Professional Edition V 1.0.3.0
|
P1141
|
P1426
|
Cinebench
R11.5
|
1,79
pts
|
1,38
pts
|
STALKER
Call of Pripyat Bencmark V1.6.00 (avg)
|
21,96
fps
|
18,22
fps
|
Encoding
video (Expression Encoder 4 SP2)
|
2020
detik
|
2673
detik
|
Encoding
audio (Lame Front-End 1.7)
|
145
detik
|
171
detik
|
Memutar
HD Video
|
7367
detik
|
6853
detik
|
Battery
Eater
|
18820
detik
|
13840
detik
|
Bukan untuk gamer
Kombinasi prosesor empat inti dan mode dual grafis memang mampu menghasilkan kinerja yang lebih baik, namun tetap belum bisa digunakan untuk menjalankan game kelas berat.
Dukungan koneksi
Sebagai notebook anyar, juga disertakan dua koneksi cepat USB3.0 yang bersebelahan dengan port LAN, HDMI, serta D-Sub.
Hanya satu
Dengan hanya menyediakan satu port USB 2.0, Anda memiliki keterbatasan jika ingin menghubungkan produk ini ke perangkat dengan dukungan port koneksi lawas.
Optical drive
Perangkat optik berbasis DVD-writer memiliki kecepatan tulis maksimal hingga 8x, namun usahakan memilih kecepatan menengah agar hasilnya lebih maksimal.
Tombol numerik
Ukuran lebar dimanfaatkan Asus dengan menyertakan tombol numerik. Sayangnya tidak terdapat tombol shortcut untuk fungsi multimedia atau lainnya.
Spesifikasi
Prosesor
|
AMD
A8-4500M APU (4 cores, 4 MB cache, 1,9 GHz with Turbo Core
hingga 2,8 GHz)
|
RAM
|
4
GB, DDR3 PC-16000 MHz
|
Chipset
|
AMD
A70M
|
Kartu
Grafis
|
AMD
Radeon HD7640G + HD7470M Dual Graphics with 1GB DDR3 VRAM
|
Hard
disk
|
750
GB, 5400 RPM SATA-II Hitachi, HTS547575A9E384
|
Optical
drive
|
DVD±RW
(Matshita DVD-RAM UJ8C0)
|
Fasilitas
|
SonicMaster
Lite, USB 3.0, Bluetooth 4.0, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Gigabit LAN, Web Camera,
Audio, VGA, 2-in-1 card reader (SD/SDHC/ SDXC/ MMC), Instant On
|
Layar
|
15,6”,
resolusi 1366 x 768 pixel
|
Chip
kartu suara
|
Realtek
ALC269
|
Sistem
Operasi
|
Free
DOS
|
Baterai
|
4700
mAh / 50Wh/10.8V
|
Dimensi
|
37,8x25,3x(3,2
– 3,5) cm
|
Bobot
|
2,49
kg + baterai
|
Garansi
|
2 tahun
|
Situs
Web
|
|
Harga*
(kisaran)
|
US$649
|
* Asus Indonesia, (021) 4587-8055
Plus : Prosesor empat inti; dukung Crossfire;
dua port USB3.0; speaker Altec Lansing dengan teknologi
SonicMaster Lite; ada fasilitas Instant-On.
Minus
: Kinerja Crossfire tidak terlalu signifikan.
Sumber: http://www.infokomputer.com/review/komputer/6204-review-notebook-asus-k55dr
Sumber: http://www.infokomputer.com/review/komputer/6204-review-notebook-asus-k55dr
0 Comments